PRE AUSBILDUNG - Mengganti Visa FSJ ke Visa Ausbildung & Dokumen untuk Ausbildung

 Di sini saya akan menulis cara mengganti visa FSJ ke visa Ausbildung, berdasarkan pengalaman saya di bulan Juni tahun 2019. Di setiap Ausländerbehörde tentunya memiliki aturan dan pegawai yang berbeda-beda. Bisa jadi pegawai kalian masih belum tahu bagaimana caranya mengganti visa dan harus memanggil 'atasan' mereka, bahkan tidak mengerti apa yang kalian lakukan atau mau (ya, saya mendapatkan pengalaman ini). Intinya siapkan dokumen yang dibutuhkan dan persiapkan diri untuk menjelaskan apa yang kalian butuhkan. Sebelum mengajukan visa ke kantor imigrasi, beberapa dokumen harus dilengkapi agar kita dapat memulai Ausbildung, yakni :

Note : Ini adalah dokumen yang saya butuhkan. Bisa jadi karena perbedaan Ausbildung dan kota, maka persyaratannya berbeda.

1. Kontrak yang ditandatangani sekolah tempat kalian mendapatkan teori, Arbeitgeber dan tentunya tanda tangan kalian.
2. Paspor serta Visa yang BERLAKU 
3. Personalausweis beserta Zusatzblatt (jika ada, milik saya bewarna hijau)
4. Foto Biometris
5. Bukti memiliki Krankenkasse (saya pakai Techniker Krankenkasse dan buktinya bisa langsung didownload terus diprint)
6. Meldebstätigung 
7. Mietvertrag
8. SKCK asli dan fotokopi

*Saya tidak ingat apakah surat keterangan sehat, Steueridentifikationsnummer dan Rentenversicherungsnummer diperlukan atau tidak. Karena Arbeitgeber saya tetap (saya hanya mengganti Tätigkeit saja). Sebelum menyerahkan semua doku, saya sempat diminta untuk mengisi formular. Nah, setau saya di tahun Corona ini, kita harus ngeprint formulir ini sendiri dan mengirim dokumen via pos. 
* Saya lupa apakah saya harus menunjukkan ijazah yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Jerman dan sudah disahkan oleh Schulbehörde di Jerman.

    Seperti biasa, kalau tidak ada drama, pasti kehidupan kurang lengkap. Pegawai di ABH awalnya kurang paham bahwa saja seorang FSJ yang mengajukan visa untuk Azubi. Si Ibu mengira saya seorang Azubi yang membutuhkan visa FSJ. Kemudian si Ibu meminta Kontoauszüge saya. Loh kok Kontoauszüge? Ya, saya juga tidak tahu juga, mungkin karena dia mengira saya ingin pindah pekerjaan yang pendapatannya jauh lebih rendah. Akhirnya si Ibu menyuruh saya untuk datang dua hari lagi kalau saya sudah memiliki Kontoauszüge saya. Otomatis saya kaget dan khawatir. Karena saat itu saya hanya memiliki sekitar 1000 Euro. Saya sudah patah semangat dan menyiapkan diri kalau saya harus pulang.
   Dua hari kemudian saya datang kembali ke ABH dan menyerahkan Kontoauszüge kepada petugas yang sama. Reaksi beliau setelah saya menyerahkan hal tersebut cukup menyebalkan tetapi juga membuat saya lega. "Saya tidak butuh Kontoauszüge lagi. Saya kira anda mau mengubah Tätigkeit dari Azubi menjadi FSJ". Hahahaha, saya cuman bisa tersenyum pahit. 5 Menit kemudian saya mendapatkan Fiktionsbescheinigung untuk Azubi.  

   Setiap kantor imigrasi (dan petugas) memiliki peraturan yang berbeda-beda. Selama dokumen lengkap, pasti lancar. Saya tinggal di Harburg (Hamburg) dan kantor imigrasi di sini tidak memiliki Wartenummer, serta hanya buka pada senin,selasa, dan kamis. Ketika saya mengajukan visa FSJ, saya harus bangun pukul 4 pagi dan di TKP pukul 5 pagi agar mendapatkan nomor tersebut. Hari itu juga Fiktionsbescheinigung saya jadi, untuk visa saya harus menunggu satu bulan. Visa saya gratis karena saya mendapatkan Teilnahmebescheinigung dari Einsatzstelle (tidak semua mendapatkan dokumen tersebut).

Komentar