PRE AU PAIR 2 – Meine Gastfamilie



Tidak semua Au Pair berakhir dengan keluarga yang melamar mereka, begitu pula dengan saya. Pada akhir bulan April saya disibukkan dengan ujian skripsi dan dua keluarga. Keduanya tinggal di sekitar Hamburg dan memiliki satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Kebetulan sekali ya? Sebut saja GF 1, keluarga yang saya lamar terlebih dahulu. Setelah percakapan singkat di situs Aupairworld.net, si Ibu memberikan saya Skype ID. Saya langsung menambahkan kontak Ibu dan keluar dari akun Skype. Singkat cerita, Ibu ini menelepon di waktu yang tidak tepat menurut saya. Ibu tersebut tidak pernah konfirmasi kapan akan melakukan Video Call dan melakukannya secara tiba-tiba sedangkan saya masih sibuk sidang dan revisi…

Video Call pertama tidak berjalan mulus. Si Ibu tidak bisa mendengarkan suara saya. Akhirnya si Ibu memutuskan untuk menelepon menggunakan nomor Jerman! Kami bercaka-cakap selama 30 menit. Sosok Ibu Nampak menakutkan namun si Ibu sempat bercanda. Akhirnya kami melanjutkan texting via Skype. Seperti yang saya tulis sebelumnya, si Ibu tidak pernah konfirmasi kapan akan melakukan Video Call. Dengan sangat terpaksa saya tidak bisa bergabung dengan keluarga ini. Setelah tidak menjawab Video Call si Ibu, si Ibu lenyap dan menghilang. Saya sempat mengirimkan beberapa pesan Skype. FYI, si Ibu sudah mengirimkan foto-foto rumah dan anak-anaknya. 

Awalnya saya menunggu balasan Ibu tersebut selama dua minggu. Saya meyakinkan diri saya bahwa si Ibu sibuk. Ketika saya menunggu balasan, saya melamar GF 2 yang nantinya menjadi GF saya. Mereka tidak agresif dan to the point seperti GF 1. Tetapi mereka menanyakan hal secara bertahap melalui messages. Suatu hari saya bertanya apakah saya bisa berbicara dengan Au Pair mereka. Intinya saya tidak dapat berbicara dengan Au Pair GF2, jika GF2 tidak cocok dengan saya. Saya menantang mereka balik (haha) dengan membalas: Saya senang dapat mengenal keluarga melalui Video Call. Kemudian  Anda dapat menentukan apakah saya Au Pair yang tepat atau tidak. Kami bertukar Skype ID dan wawancara itu dilaksanakan seminggu kemudian pada hari Minggu pukul 15.05 WIB.

Siapkan Keluarga ‘Cadangan’ Sebelum Menerima Kontrak 

Mereka terlihat menakutkan dan serius haha. Saya menanyakan anak-anak terlebih dahulu lalu tugas saya, hobi GF2 dsb. Kemudian mereka menunjukkan rumah mereka. Saya tidak mengerti sampai sekarang, di penghujung wawancara mereka memberikan saya waktu tiga hari untuk mempertimbangkan mereka. Loh saya pikir saya yang harus dipertimbangkan oleh mereka.. 

Oh ya, wawancara dengan GF1 dan GF2 menggunakan bahasa Jerman. Keesokan harinya si Bapak menghubungi saya melalui website, padahal sudah memiliki Skype saya. Saya diberi kedua kontak Au Pair mereka. Tetapi saya masih berharap pada GF1. Akhirnya saya putuskan, saya memilih keluarga ini. PS: Saya masih melamar keluarga lain meskipun sudah sepakat dengan GF2. Kenapa? Pada dasarnya mereka bisa mencari Au Pair lain karena saya belum mendapatkan kontrak. Ingat, kontrak adalah tanda bahwa kalian hampir menjadi Au Pair. Masih ada visa dan urusan lainnya....

Komentar