Penerbangan Surabaya - Kuala Lumpur via Maskapai Lion Air

Sebelum tiba di Hamburg,Jerman, saya mengalami waktu penerbangan yang cukup lama. Tiket mahal dan solusinya penerbangan panjang dengan beberapa kali transfer. Saya berangkat dari Surabaya menuju Kuala Lumpur menggunakan maskapai Lion Air. Saya menggunakan E-Ticket via tiket.com karena ada promo yang cukup menarik hehe.

Tanggal 27 Juli maskapai Lion Air meresmikan rute baru tujuan SUB-KUL. Berbeda dengan Air Asia yang merupakan LCTT dan mendarat di KLIA 2, rute baru Lion Air ini mendarat di KLIA1. Langkah-langkah keberangkatan cukup mudah. Langkah kedatangan yang cukup repot apalagi jika melanjutkan perjalanan dengan tujuan internasional. Maklum saya baru pertama kali ke luar negeri sendirian dan semuanya berkat bantuan Google. Tapi pengalaman ini seperti candu, bikin ketagihan!


Penampakan E-TICKET

Saya melakukan perjalanan pada tanggal 29 Juli 2017. Berangkat dari Malang pukul 06.00 WIB kemudian menuju terminal 2 Juanda. Kemudian barang mengalami security check (X-Ray), di sini keluarga yang mengantar masih diperbolehkan masuk. Setelah itu belok kiri dan tunjukkan paspor serta E-Ticket atau tiket berupa print out kepada petugas. Keluarga yang mengantar tidak diperbolehkan masuk alias time to say Good Bye. Kemudian belok kanan dan cari lokasi maskapai yang digunakan. Tunjukkan tiket dan paspor serta timbang bagasi. Penumpang mendapatkan gratis kabin tujuh dan bagasi 20 kilogram. Bagasi kabin saya tidak ditimbang oleh petugas haha. Jangan lupa boarding pass disimpan baik-baik. Kemudian ke lantai 2 dan belok kiri. Security check point, tunjukkan paspor dan boarding pass. Kemudian belok kiri menuju imigrasi. Jangan melewati garis kuning. Setelah itu ikuti petunjuk jalan dan sampailah di gate.

Saya menunggu sekitar dua jam hingga open gate. Sebelumnya gate digunakan oleh maskapai Air Asia. Jangan kaget kalau maskapai Lion Air ngaret hehe. Setelah gate dibuka, boarding pass disobek, simpan baik-baik. Lalu masuk ke pesawat dan perjalanan 2 jam 30 menit dimulai. Malaysia memiliki waktu lebih cepat satu jam dari WIB. 


Penerbangan telah usai dan langsung turun dari pesawat, cari tulisan Aerotrain untuk masuk imigrasi dan mengambil bagasi. Setelah naik Aerotrain, ikuti petunjuk jalan dan turun ke bawah (cari baggage claim atau imigrasi). Di bagian imigrasi ada tiga pilihan yaitu malaysian, asean, dan foreigner pass. Pilih antara foreigner atau asean bagi warga Indonesia. Imigrasi kelar? Langsung ikuti petunjuk baggage claim. Cocokkan penerbangan kalian dengan tempat pengambilan bagasi. Setelah itu ke arah EXIT dan mengalami X-Ray sekali lagi. Sampailah di ketibaan antarbangsa. Kalau melanjutkan penerbangan, langsung belok kanan dan cari Lift ke lantai lima :)

Komentar