PRE AU PAIR 7 - The Previous Au Pair(s) VS The Current/New Au Pair

Postingan kali ini tidak bermaksud untuk membandingkan Au Pair lama dengan yang baru. Tetapi tentunya Au Pair lama akan berguna bagi kalian (atau saya tepatnya) agar lebih mengenal anak maupun keluarga asuh. Sebelum menyatakan kesanggupan menjadi Au Pair, alangkah baiknya meminta saran atau memberikan pertanyaan 'seperlunya' kepada Au Pair sebelumnya. Berikut daftar pertanyaan yang sempat saya tanyakan.

1. Hari pertama sebagai Au Pair, apakah ada Pre-Au Pair Tag?
2. Apakah kamu pernah mendapatkan masalah? Tanyakan kesulitan terbesar si Au Pair lama
3. Penjelasan mengenai jam kerja. (WAJIB, terkadang kalian menemukan 'pernyataan yang berbeda')
4. Aturan mandi. Di Indonesia mandi dua kali sehari wajar. Di Jerman bahkan seminggu sekali meskipun musim panas.
5. Masalah kado. Ini tidak begitu penting. Tetapi karena anak asuh saya kembar, jadi saya tanyakan. Terkadang kado yang berbeda justru menimbulkan masalah :D


Apakah Au Pair sebelumnya akan membantu Au Pair baru? Tergantung. Tidak semua Au Pair menggunakan bahasa negara tujuan dengan fasih sehingga terdapat miskomunikasi. Saya sempat mengalami hal ini. Saya tidak paham dengan pernyataan Au Pair lama dan anak asuh saya menangis. Dari kejadian tersebut saya banyak belajar.Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Terkadang Au Pair sebelumnya 'tidak rela' berbagi informasi mengenai anak asuh. Saya beruntung sekali karena Au Pair sebelumnya masih tinggal di keluarga asuh saya selama dua minggu. Saya berusaha belajar sebanyak mungkin dari Au Pair tersebut.

Jangan kaget jika anak asuh tidak terbiasa dengan Au Pair baru. Sebagai orang asing, kita harus kreatif dan membahagiakan mereka :D Tetapi jangan lakukan hal yang sembrono dengan maksud 'entertain' anak asuh. Kedua belah pihak butuh waktu untuk saling mengenal. Manfaatkan waktu tersebut dengan baik. Jika Au Pair lama tidak membantu, komunikasikan dengan calon orangtua asuh atau perhatikan waktu (mereka tidak mungkin membalas ketika jam kerja). Intinya SABAR!

Kalian akan mendengar perbandingan antara sesama Au Pair. Siapkan mental baja jika keluarga komplain dan jangan sombong jika kalian dipuji. Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap keluarga pasti memiliki ekspetasi yang berbeda-beda pada setiap Au Pair.

Jika kalian menjadi Au Pair pertama, alangkah baiknya menanyakan banyak hal kepada si Ibu (atau orangtua yang stay di rumah). Kalian akan lebih beruntung jika menggunakan agen di Jerman. Tanyakan banyak hal meskipun hal yang paling aneh. Lebih baik bertanya daripada mendapatkan masalah haha. Jangan takut dianggap bodoh. Namanya juga Au Pair, budaya dan bahasa berbeda. Dari pertanyaan tersebut kalian bisa belajar lebih banyak.


Komentar