Seminggu setelah kedatangan saya di Jerman, Au Pair sebelumnya mengajak saya untuk jalan-jalan di Hamburg. Saya senang sekali ketika dia mengajak saya karena beberapa minggu sebelum kedatangan saya, dunia dikejutkan dengan G20 di Hamburg. Sebelum berangkat ke Hamburg, jangan lupa untuk mengecek cuaca di tempat asal dan tujuan. Kemudian jangan lupa mengecek jadwal kereta. Saya menggunakan applikasi Deutsche Bahn atau bisa diakses lewat link Deutsche Bahn. Kedua hal tersebut merupakan hal yang krusial untuk diperhatikan sebelum melakukan perjalanan.
Kami mengambil kereta S3 tujuan Stade - Hamburg Hauptbahnhof. Kereta jalur tersebut tiba setiap satu jam sekali. Jika dicek di situs DB maka harga tiket tidak tertera karena Stade merupakan bagian ring E menurut HVV. Tarif tiap ring menuju ring lainnya tentu berbeda. Tiket bisa dibeli di Bahnhof setempat menggunakan uang cash (pecahan tertinggi 10 euro di Stade) maupun atm. Tidak perlu khawatir jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama membeli tiket. Mesin tiket menawarkan bahasa Inggris :)
Hamburg merupakan Bundesland terdekat dari Stade. Bundesland ini cukup internasional karena banyaknya imigran. Jadi jangan kaget setelah keluar dari kereta akan mendengar berbagai macam bahasa serta melihat wajah-wajah dari seluruh dunia. Daerah ini dikenal hanya memiliki satu musim : musim hujan hehe. Kesan pertama saya : bising. Hamburg terlalu padat penduduk dan bising. Gedung pencakar langit sangat mudah ditemukan. Ps : Kalian akan menemukan Bachelor Party di Hamburg setiap weekend bahkan ketika di dalam kereta maupun Hbf (biasanya mereka mengajak menyanyi dan menari bersama)
Ekspetasi pertama saya ketika naik kereta adalah bersih. Nyatanya (menurut saya) kereta di Jerman tidak begitu bersih (jendelanya apalagi), baik ICE maupun Metronom. Setelah turun dari kereta, kami menuju Mc Donalds yang tidak jauh dari Hbf dan murah. Kami membeli Happy Meal seharga 3,99 Euro. Happy Meal di Jerman berbeda dengan di Indonesia. Di sini terlalu banyak pilihan :D Setelah makan, kami berkeliling Hamburg. Kebetulan saat itu terdapat sebuah parade yang beranggotakan komunitas LGBTAIQ.
Selanjutnya kami berkeliling sekitar dan menuju ke arah pelabuhan. Saya merasakan Ketapangnya Jerman :D Hampir semua destinasi wisata dapat di tempuh dengan berjalan kaki dan tidak jauh dari Hauptbahnhof. Gedung-gedung tua di Hamburg tidak berbeda jauh dengan Stade. Hanya saja lebih besar dan dikelilingi gedung pencakar langit.
Kami mengambil kereta S3 tujuan Stade - Hamburg Hauptbahnhof. Kereta jalur tersebut tiba setiap satu jam sekali. Jika dicek di situs DB maka harga tiket tidak tertera karena Stade merupakan bagian ring E menurut HVV. Tarif tiap ring menuju ring lainnya tentu berbeda. Tiket bisa dibeli di Bahnhof setempat menggunakan uang cash (pecahan tertinggi 10 euro di Stade) maupun atm. Tidak perlu khawatir jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama membeli tiket. Mesin tiket menawarkan bahasa Inggris :)
Hamburg merupakan Bundesland terdekat dari Stade. Bundesland ini cukup internasional karena banyaknya imigran. Jadi jangan kaget setelah keluar dari kereta akan mendengar berbagai macam bahasa serta melihat wajah-wajah dari seluruh dunia. Daerah ini dikenal hanya memiliki satu musim : musim hujan hehe. Kesan pertama saya : bising. Hamburg terlalu padat penduduk dan bising. Gedung pencakar langit sangat mudah ditemukan. Ps : Kalian akan menemukan Bachelor Party di Hamburg setiap weekend bahkan ketika di dalam kereta maupun Hbf (biasanya mereka mengajak menyanyi dan menari bersama)
Ekspetasi pertama saya ketika naik kereta adalah bersih. Nyatanya (menurut saya) kereta di Jerman tidak begitu bersih (jendelanya apalagi), baik ICE maupun Metronom. Setelah turun dari kereta, kami menuju Mc Donalds yang tidak jauh dari Hbf dan murah. Kami membeli Happy Meal seharga 3,99 Euro. Happy Meal di Jerman berbeda dengan di Indonesia. Di sini terlalu banyak pilihan :D Setelah makan, kami berkeliling Hamburg. Kebetulan saat itu terdapat sebuah parade yang beranggotakan komunitas LGBTAIQ.
Selanjutnya kami berkeliling sekitar dan menuju ke arah pelabuhan. Saya merasakan Ketapangnya Jerman :D Hampir semua destinasi wisata dapat di tempuh dengan berjalan kaki dan tidak jauh dari Hauptbahnhof. Gedung-gedung tua di Hamburg tidak berbeda jauh dengan Stade. Hanya saja lebih besar dan dikelilingi gedung pencakar langit.
Hamburg Hafen city
Rathaus Altona
Bagi pecinta keramaian dan hal yang berbau Internasional, Hamburg adalah tempat yang tepat. Saya sendiri kurang nyaman berada di Hamburg (terutama di pusat kota) hehe :D
Komentar
Posting Komentar