PRE AUSBILDUNG - Penyetaraan Ijazah/Raport (Anerkennung)

    Ausbildung butuh Anerkennung? Apa itu Anerkennung dan bagaimana cara membuat Anerkennung?

Sebelum saya menceritakan pengalaman saya, ada beberapa hal yang perlu diingat. Saya melakukan Anerkennung pada akhir tahun 2018 di Hamburg, Ausbildung juga di Hamburg sebagai Altenpflegerin (bukan generalisierte Ausbildung ya!). Bisa jadi ada beberapa perbedaan di tiap Bundesland.

Ausbildung saya adalah duale Ausbildung. Artinya Teori dan Praktek, Sekolah dan Betrieb. Agar saya bisa mengenyam Ausbildung di sebuah sekolah, mereka membutuhkan ijazah terakhir saya. Tapi kan dalam bahasa Indonesia dan sistem pendidikan Indonesia dengan Jerman berbeda, jadi dibutuhkanlah Anerkennung atau penyetaraan nilai dari sekolah Indonesia ke sistem pendidikan di Jerman. Nah, caranya bagaimana?

1. Menerjemahkan Dokumen

Dokumen seperti Ijazah/SKHUN harus diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh penerjemah tersumpah (yang diterjemahkan itu legalisirannya aka fotokopi dokumen lengkap dengan stempel dari sekolah, tapi jangan lupa bawa yang asli ketika ke Schulbehörde). 

Siapakah mereka itu? Silahkan cari di Penerjemah Tersumpah . Klik Suchen, tulis bahasa yang ingin diterjemahkan (Indonesisch), tulis Bundeslan kalian (tidak usah isi Postleitzahl), Pilih Tätig als Übersetzer dan langsung klik cari. Di Hamburg contohnya, di bagian Gericht/Behörde harus diisi Behörde für Inneres und Sport terlebih dahulu agar data penerjemahnya keluar. 

Dulu saya menerjemahkan dokumen saya di Ibu Heinschke. Ibu Heinschke menurut saya adalah malaikat tanpa sayap. Beliau dengan sabarnya menerjemahkan dokumen saya berkali-kali karena legalisir saya itu tidak lengkap (di sini saya ingin sekali mengganti kewarganegaraan saya, karena Indonesia sangat mengecewakan saya). Kemudian Ibu Heinschke juga memberikan harga miring karena beliau tahu kehidupan orang Indonesia sebagai FSJ di Jerman itu tidak mudah. Sekali lagi terimakasih Ibu Heinschke.

Ketika SMA saya mengambil jurusan bahasa. Jadi dokumennya sedikit beda dari anak-anak jurusan IPA. Saya harus menyerahkan SKHUN dan atau Ijazah serta nilai rapot dari kelas 1 SMA. Kenapa? Karena di nilai rapot kelas 1 saya ada nilai Naturwissenschaft aka IPA. nah nilai ini dibutuhkan oleh Sachbearbeiterin saya. Karena saya minim pengetahuan ketika melakukan Anerkennung, saya minta Ibu Heinschke untuk menerjemahkan semua rapot saya dari kelas 1-3 serta Ijazah dan SKHUN. Lebih baik berlebihan daripada kekurangan. 

Saran saya jangan diterjemahkan di Indonesia dengan penerjemah tersumpah yang berada di Indonesia. Beberapa petugas di Schulbehörde itu rewel sekali. Kadang ada yang memperbolehkan dokumen dengan penerjemah tersumpah di Indonesia, kadang ada juga yang tidak menerima dokumen yang diterjemahkan di negara asal si pemilik dokumen. Jadi pikir dua kali ya sebelum mengirim dokumen!

2.  Membuat Termin di Schulbehörde

Nah sembari mencari penerjemah tersumpah di Jerman, tidak ada salahnya membuat Termin di Schulbehörde. Bisa jadi kalian mencari Termin jauh-jauh hari, tapi dapat Terminnya baru 3 bulan bahkan 6 bulan kemudian :D Proses Anerkennung itu sendiri tidak lama. Dulu saya datang ke Schulbehörde dan 20 menit kemudian selesai. Gratis.

Ketika saya membuat Termin di Schulbehörde (melalui telepon). Saya sempat ditanya untuk apa melakukan Anerkennung. Saya lupa apakah saya disuruh menunjukkan Vertrag untuk Ausbildung atau tidak. 

Pada dasarnya proses Anerkennung itu mudah. Dari pengalaman saya, saya hanya bisa bilang, jangan Anerkennung terlalu mepet. Segala sesuatu yang mepet itu sangat menguras tenaga baik fisik maupun psikis. Kalau bisa pas awal FSJ kalian langsung Anerkennung saja (kalau sudah tahu akan melanjutkan Ausbildung). 

Komentar